Ketika bintang telah enggan menghias malam pertanda kau bukan lagi penerang kegelapan dalam hatiku… kala sang rembulan menyendiri dalam balutan kesedihan pasti kusedang merintih perih karena kau pergi meninggalkanku sendiri dalam kehampaan. Ketika mentari menyapa bumi dalam keheningan saat itu kuberada diujung penantian dan harapan akan dirimu wahai sang bintang pujaan.
Ketika malam menjemput mata ini enggan tertutup berharap melihat wajahmu sebelum aku terlelap namun seketika harapan itu sirna saat yang hadir adalah deraian air mata karena aku sangat merindukanmu. Tampamu ku hanya manusia tanpa cinta dan hanya dirimu yang mampu menyenthuh sukma dan hadirkan cinta dalam hidupku.
Aku sangat merindukanmu lebih dari yang bisa kau bayangkan, bahkan aku sangat mencintaimu lebih dari yang kamu tahu walau kata itu tak prnah terucap dari mulutku. Tapi, sungguh ku takkan bisa tanpamu maafkan aku yang tak pernah mengabaikanmu namun kuingin kau tahu berpisah bukanlah inginku…
Tetaplah jadi bintang dalam hatiku untuk hari ini, esok dan nanti sampai saat ku tak lagi berada di bumi ini….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar